Google mengalami pemadaman di pusat data di London, pada hari yang secara resmi menjadi hari terpanas di Inggris Raya.
Rekor suhu mencapai setinggi 40,3 Celcius di Inggris, dan memicu banyak kebakaran di London dan di tempat lain. Panasnya begitu parah sehingga rel kereta api melengkung, dan jalan raya serta landasan pacu bandara meleleh.
Tetapi rekor suhu juga berdampak buruk pada infrastruktur TI, setelah pusat data Google Cloud di London melaporkan pemadaman.
Kegagalan pendinginan
Google Cloud mengkonfirmasi pemadaman pada miliknya halaman statusdan menyalahkan masalah pada “kegagalan hubungan pendinginan” di salah satu gedungnya yang merupakan “bagian dari kapasitas untuk zona eropa-barat2-a untuk wilayah eropa-barat2”.
Pemadaman Google Cloud dimulai tidak lama setelah pukul 18.00 BST pada hari Selasa, dan diselesaikan sekitar pukul 22.00 BST.
Rupanya dampaknya hanya berdampak pada sejumlah kecil pelanggan.
Pemadaman berdampak pada layanan seperti Google Cloud, Persistent Disk, dan Autoscaling.
Rekor suhu di Inggris juga melumpuhkan beberapa sumber daya Infrastruktur Oracle Cloud pada hari Selasa.
Raksasa perangkat lunak dikatakan “dua unit pendingin di pusat data mengalami kegagalan saat harus beroperasi di atas batas desainnya.”
Pemadaman sebelumnya
Layanan Google sebelumnya telah terpengaruh oleh pemadaman dan masalah pusat data.
Pada Maret 2021, kebakaran besar terjadi di pusat data SBG2 yang berlokasi di Strasbourg (Prancis) yang dimiliki oleh penyedia layanan cloud Prancis OVH, menyebabkan masalah akses yang meluas bagi orang Rusia yang mencoba mengakses YouTube, Google, dan server lain.
Pada September 2020, ribuan pengguna Google Drive di seluruh Amerika Serikat tidak dapat mengakses platform penyimpanan cloud selama beberapa jam.
Google tidak memberikan alasan untuk pemadaman itu.
Pada Agustus 2020, pemadaman memengaruhi layanan Google termasuk Gmail, Google Drive, dan Google Dokumen selama beberapa jam.
Pada 2015 Google mengakui bahwa empat sambaran petir berturut-turut yang memengaruhi pusat data di Belgia adalah penyebab pemadaman awan selama empat hari.
Pada bulan Februari 2009, pemadaman Google Mail selama dua jam disalahkan karena kelebihan beban pusat data.